Pengertian Intrapreneur: Konsep, Karakteristik, dan Keuntungan bagi Perusahaan

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak perusahaan yang mencari inovasi dan kreativitas baru untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengembangkan konsep intrapreneur. Namun, apa sebenarnya pengertian intrapreneur? Berikut penjelasannya.

Pengertian Intrapreneur

Intrapreneur adalah seorang karyawan yang memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan ide baru yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Gifford Pinchot pada tahun 1978 melalui bukunya yang berjudul “Intrapreneuring: Why You Don’t Have to Leave the Corporation to Become an Entrepreneur”.

Pinchot menjelaskan bahwa intrapreneur merupakan seorang individu yang memiliki jiwa entrepreneur namun bekerja di dalam perusahaan. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis baru dan mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Karakteristik Intrapreneur

Agar dapat menjadi seorang intrapreneur yang sukses, terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki, yaitu:

  1. Kreatif dan Inovatif
    Intrapreneur harus memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menciptakan ide-ide baru yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang.
  2. Berani Mengambil Risiko
    Intrapreneur harus berani mengambil risiko dalam mengembangkan ide-ide baru. Mereka tidak takut untuk menghadapi kegagalan dan selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan.
  3. Pasang Target yang Tinggi
    Intrapreneur harus memiliki target yang tinggi dalam mencapai keberhasilan. Mereka tidak hanya berpikir untuk memenuhi target yang sudah ada, namun juga berusaha untuk mencapai target yang lebih tinggi.
  4. Pekerja Keras
    Intrapreneur harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja. Mereka tidak hanya bekerja untuk mencari gaji, namun juga memiliki motivasi untuk membantu perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
  5. Berkomunikasi dengan Baik
    Intrapreneur harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka harus dapat menjelaskan ide-ide baru mereka secara jelas dan meyakinkan kepada atasan dan rekan kerja.

Keuntungan bagi Perusahaan

Adanya intrapreneur di dalam perusahaan dapat memberikan berbagai keuntungan, antara lain:

  1. Meningkatkan Inovasi
    Intrapreneur dapat membantu perusahaan untuk menciptakan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.
  2. Meningkatkan Kinerja Karyawan
    Adanya intrapreneur di dalam perusahaan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan kreatif. Hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan dan membantu perusahaan untuk mencapai target yang lebih tinggi.
  3. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
    Ide-ide baru yang diperkenalkan oleh intrapreneur dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tetap eksis di pasar yang semakin kompetitif.
  4. Membantu Perusahaan untuk Berkembang
    Intrapreneur dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang dapat memperluas pasar perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Kesimpulan

Intrapreneur adalah seorang karyawan yang memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan ide baru yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang. Agar dapat menjadi seorang intrapreneur yang sukses, terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki, yaitu kreatif dan inovatif, berani mengambil risiko, pasang target yang tinggi, pekerja keras, dan berkommunikasi dengan baik. Adanya intrapreneur di dalam perusahaan dapat memberikan berbagai keuntungan, antara lain meningkatkan inovasi, meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan keuntungan perusahaan, dan membantu perusahaan untuk berkembang. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan konsep intrapreneur untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan.