Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Pariwisata

Jurusan pariwisata merupakan salah satu pilihan yang menarik bagi mereka yang memiliki minat dan bakat dalam bidang pariwisata. Jurusan ini menawarkan banyak peluang karir yang menarik dalam industri pariwisata yang terus berkembang. Namun, seperti halnya jurusan lainnya, jurusan pariwisata juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambilnya sebagai pilihan karir. Artikel ini akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari jurusan pariwisata.

Kelebihan Jurusan Pariwisata

1. Peluang Karir yang Luas: Jurusan pariwisata membuka pintu bagi berbagai macam karir di industri pariwisata, seperti manajemen hotel, pariwisata budaya, perencanaan destinasi, dan lain sebagainya. Dengan lulusan jurusan pariwisata, Anda dapat bekerja di berbagai perusahaan pariwisata, hotel, maskapai penerbangan, dan organisasi pariwisata lainnya.

2. Banyaknya Peluang Kerja: Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan memiliki permintaan yang tinggi terhadap tenaga kerja. Dengan mengambil jurusan pariwisata, Anda memiliki peluang kerja yang baik dan prospek karir yang menjanjikan.

3. Kesempatan untuk Berinteraksi dengan Banyak Orang: Jurusan pariwisata juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Anda akan dapat belajar tentang kebudayaan, bahasa, dan tradisi dari berbagai negara dan memperluas wawasan serta pengetahuan Anda.

4. Kemampuan Beradaptasi: Jurusan pariwisata melibatkan banyak perjalanan dan mobilitas. Hal ini akan membantu Anda mengembangkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, situasi yang berbeda, dan tantangan yang mungkin terjadi di sepanjang perjalanan.

5. Jenjang Karir yang Cepat: Industri pariwisata menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan karir dengan cepat. Jika Anda memiliki kemampuan dan kualifikasi yang baik, Anda dapat naik jabatan dengan cepat dan mencapai posisi manajerial dalam waktu yang relatif singkat.

Kekurangan Jurusan Pariwisata

1. Ketatnya Persaingan: Industri pariwisata adalah salah satu industri yang sangat kompetitif. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dalam industri ini sangat tinggi, terutama di tempat-tempat wisata populer. Anda perlu memiliki kualifikasi yang baik dan pengalaman yang relevan untuk bersaing dengan orang lain.

2. Jam Kerja yang Tidak Teratur: Bekerja di industri pariwisata seringkali melibatkan jadwal kerja yang tidak teratur, termasuk bekerja di malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional Anda.

3. Tingkat Stress yang Tinggi: Industri pariwisata seringkali menghadirkan situasi yang menuntut dan membutuhkan tingkat kecemasan yang tinggi, terutama jika Anda bekerja di daerah wisata yang ramai. Anda harus siap menghadapi situasi yang mungkin menegangkan dan tetap tenang dalam menghadapinya.

4. Tingkat Mobilitas yang Tinggi: Bekerja di industri pariwisata sering membutuhkan mobilitas yang tinggi. Anda mungkin perlu pindah tempat tinggal atau bekerja di lokasi yang jauh dari keluarga dan teman-teman Anda. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan keseimbangan kerja-pribadi Anda.

5. Upah yang Rendah di Awal Karir: Pada awal karir, gaji yang ditawarkan di industri pariwisata mungkin tidak sebanding dengan tingkat pendidikan dan kualifikasi yang Anda miliki. Anda perlu bersabar dan bekerja keras untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dengan gaji yang lebih baik.

Kesimpulan

Jurusan pariwisata memiliki kelebihan dan kekurangan seperti halnya jurusan lainnya. Kelebihan-kelebihan seperti peluang karir yang luas, banyaknya peluang kerja, kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang, kemampuan beradaptasi, dan jenjang karir yang cepat membuat jurusan pariwisata menarik bagi mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang ini. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan kekurangan-kekurangan seperti persaingan yang ketat, jam kerja yang tidak teratur, tingkat stress yang tinggi, tingkat mobilitas yang tinggi, dan upah yang rendah di awal karir. Penting untuk mempertimbangkan kedua aspek ini sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan pariwisata sebagai pilihan karir.