Doa Menerima Zakat: Panduan Lengkap untuk Menerima Zakat dengan Benar

Zakat adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam bagi umat Muslim yang mampu. Zakat sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang besar. Zakat sendiri adalah harta yang dikeluarkan oleh orang yang mampu untuk diberikan kepada yang membutuhkan atau kepada lembaga yang berwenang.

Sebelum menerima zakat, ada hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh penerima zakat. Salah satunya adalah doa menerima zakat. Doa menerima zakat merupakan doa yang dilakukan oleh penerima zakat untuk memohon keberkahan dan ridha Allah SWT atas harta yang diterimanya.

Arti doa menerima zakat

Doa menerima zakat memiliki arti yang sangat penting bagi penerima zakat. Doa tersebut bukan hanya sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diterimanya, namun juga sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan kesadaran untuk menjalankan amanah yang diterimanya dengan baik dan benar.

Doa menerima zakat juga menjadi bukti bahwa penerima zakat memiliki keinginan dan tekad untuk memanfaatkan harta yang diterimanya sesuai dengan tujuan zakat itu sendiri, yaitu untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Doa menerima zakat dalam Al-Quran

Doa menerima zakat sendiri terdapat di dalam Al-Quran, yaitu dalam surat Al-Baqarah ayat 267. Berikut adalah ayat tersebut beserta artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk untuk dinafikan sedangkan kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memejamkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwasanya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada umat muslim yang mampu untuk nafkahkan sebagian dari hasil usahanya dan sebagian dari apa yang dikeluarkan dari bumi untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Selain itu, Allah juga memperingatkan agar tidak memilih yang buruk-buruk untuk dinafikan.

Doa menerima zakat yang benar

Doa menerima zakat sebenarnya tidaklah sulit, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar doa tersebut menjadi benar dan sah. Berikut adalah doa menerima zakat yang benar:

“Allahumma ballighnaa zakata amwaalinaa washfi mardhaa kulli mardhin waaafi miskin waaasi’ mudhni waghfir lii dhunubii wataqabbal minnii innaaka anta attawwaabur rahiim”

Artinya:

“Ya Allah, sampaikanlah zakat harta kami dan sembuhkanlah seluruh orang yang sakit, berikanlah kesejahteraan pada orang miskin dan luaskanlah rizki kami. Ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Doa menerima zakat yang benar haruslah dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan keberkahan atas harta yang diterimanya dan akan memberikan balasan yang setimpal atas amal baik yang telah dilakukan.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menerima zakat

Sebelum menerima zakat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penerima zakat agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

  1. Penerima zakat haruslah orang yang membutuhkan dan layak menerima zakat.
  2. Penerima zakat haruslah orang yang beragama Islam.
  3. Penerima zakat haruslah orang yang tidak memiliki harta atau penghasilan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  4. Penerima zakat haruslah orang yang tidak memiliki hutang yang belum dibayar.
  5. Penerima zakat haruslah orang yang tidak memiliki harta yang mencukupi untuk membayar hutangnya.
  6. Penerima zakat haruslah orang yang tidak memiliki harta yang mencukupi untuk membayar zakatnya sendiri.
  7. Penerima zakat haruslah orang yang tidak memiliki sumber penghasilan yang halal.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan zakat yang diterima oleh penerima zakat dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar serta memberikan manfaat yang maksimal bagi yang membutuhkan.

Keutamaan menerima zakat

Menerima zakat memiliki keutamaan yang besar dalam agama Islam. Keutamaan tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Menerima zakat dapat mempererat tali silaturahmi antara penerima dan pemberi zakat.
  2. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  3. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk membayar hutangnya.
  4. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk membayar zakatnya sendiri.
  5. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk memulai usaha baru yang halal.
  6. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk memperbaiki kondisi keuangan dan ekonominya.
  7. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
  8. Menerima zakat dapat membantu penerima zakat untuk meraih keberkahan Allah SWT.

Dengan memperhatikan keutamaan tersebut, diharapkan penerima zakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar serta menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.

Kesimpulan

Doa menerima zakat merupakan doa yang penting bagi penerima zakat agar harta yang diterimanya dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar serta memberikan manfaat yang maksimal bagi yang membutuhkan. Sebelum menerima zakat, penerima zakat harus memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak. Menerima zakat memiliki keutamaan yang besar dalam agama Islam, oleh karena itu, diharapkan penerima zakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar serta menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.