Viral Remaja 19 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun

Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan kabar pernikahan antara seorang remaja berusia 19 tahun dengan seorang nenek berusia 76 tahun. Kabar ini menjadi viral dan menjadi perbincangan banyak orang.

Asal Usul Kisah Pernikahan Viral

Kisah pernikahan viral ini bermula dari sebuah postingan di media sosial Facebook. Postingan tersebut memperlihatkan foto seorang remaja laki-laki yang sedang memeluk seorang nenek. Caption yang disertakan pada postingan itu menyebutkan bahwa keduanya telah menikah.

Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan menyebar dengan cepat di media sosial. Banyak orang yang merasa penasaran dengan kisah di balik pernikahan ini dan mencari tahu lebih lanjut.

Profil Pasangan Pernikahan Viral

Banyak yang ingin tahu siapa sebenarnya pasangan yang viral ini. Berdasarkan informasi yang beredar, remaja laki-laki tersebut bernama Selamet Riyadi dan berasal dari desa di Jawa Tengah. Sedangkan nenek yang dinikahinya bernama Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar dan berasal dari desa di Jawa Barat.

Selamet diketahui masih berusia 19 tahun dan belum menyelesaikan pendidikan SMA. Sementara itu, Rohaya sudah berusia 76 tahun dan memiliki 2 anak dari suaminya yang telah meninggal. Rohaya juga memiliki cucu yang lebih tua dari Selamet.

Alasan Pernikahan

Banyak yang bertanya-tanya apa alasan di balik pernikahan ini. Menurut keterangan dari Selamet, dirinya menikahi Rohaya karena ingin membahagiakan nenek tersebut. Selain itu, Selamet juga mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa merawat dan mengurus Rohaya.

Selain itu, Selamet juga mengakui bahwa dirinya jatuh cinta pada Rohaya. Meskipun usia mereka terpaut jauh, Selamet menganggap bahwa cinta tidak mengenal usia.

Respon dari Masyarakat

Kabar pernikahan viral ini mendapat respon yang beragam dari masyarakat. Ada yang merasa senang dan mendukung pernikahan ini, namun ada juga yang merasa khawatir dan tidak setuju.

Banyak yang merasa khawatir dengan perbedaan usia yang cukup jauh antara Selamet dan Rohaya. Mereka khawatir bahwa Selamet hanya memanfaatkan Rohaya untuk kepentingan pribadi.

Namun, ada juga yang mendukung pernikahan ini dan menganggap bahwa cinta tidak mengenal usia. Mereka berharap bahwa Selamet dan Rohaya bisa saling membahagiakan dan bertahan lama dalam pernikahan mereka.

Pendapat Ahli

Kabar pernikahan viral ini juga menarik perhatian para ahli, terutama ahli psikologi. Menurut mereka, pernikahan seperti ini bisa menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat.

Perbedaan usia yang cukup jauh bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan. Selain itu, ada kemungkinan bahwa Selamet hanya memanfaatkan Rohaya untuk kepentingan pribadi.

Mereka juga mengingatkan bahwa pernikahan seharusnya didasarkan pada cinta dan kesetaraan antara kedua belah pihak. Pernikahan seperti ini bisa merusak konsep tersebut dan membawa dampak negatif bagi masyarakat.

Pengaruh Media Sosial

Kisah pernikahan viral ini juga menunjukkan pengaruh media sosial yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat saat ini. Dalam waktu singkat, kabar ini sudah menyebar ke seluruh dunia melalui berbagai platform media sosial.

Banyak yang merasa bahwa media sosial bisa menjadi sarana yang baik untuk menyebarkan informasi, namun ada juga yang menganggap bahwa media sosial bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kabar bohong atau hoaks.

Kesimpulan

Kabar pernikahan viral antara remaja 19 tahun dan nenek 76 tahun memang menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Meskipun banyak yang merasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang kisah di balik pernikahan ini, namun ada juga yang merasa khawatir dan tidak setuju.

Pernikahan seperti ini bisa menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat, terutama jika didasarkan pada kepentingan pribadi. Seharusnya, pernikahan didasarkan pada cinta dan kesetaraan antara kedua belah pihak.

Namun, kisah pernikahan viral ini juga menunjukkan pengaruh media sosial yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial dan memastikan informasi yang kita terima benar dan valid.