Ratib Al Athos adalah kumpulan doa dan zikir yang memiliki makna yang amat dalam bagi umat Muslim. Nama Ratib Al Athos sendiri berasal dari bahasa Arab, yang artinya “doa dan zikir yang dibaca di malam hari”. Nama Ratib Al Athos merujuk pada kumpulan doa dan zikir yang dibaca pada malam hari atau waktu menjelang tidur.
Kumpulan doa dan zikir ini telah dikenal dan diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sejak berabad-abad yang lalu. Ratib Al Athos memiliki banyak manfaat bagi yang membacanya, seperti menenangkan hati, memperkuat keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Ratib Al Athos
Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari membaca Ratib Al Athos, di antaranya:
- Memperkuat keimanan dan taqwa
- Menenangkan hati dan pikiran
- Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
- Membuka pintu rezeki dan keberkahan
- Menjaga diri dari gangguan setan dan jin
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa membaca Ratib Al Athos setiap malam, maka Allah SWT akan memberikan kepadanya keamanan dari gangguan setan dan jin serta menjadikannya terhindar dari berbagai kesulitan dan kesusahan.”
Dari hadits ini, dapat kita simpulkan bahwa membaca Ratib Al Athos memiliki manfaat yang amat besar bagi kehidupan kita sebagai manusia yang selalu dihadapkan pada berbagai macam masalah dan tantangan.
Isi Ratib Al Athos
Ratib Al Athos terdiri dari beberapa doa dan zikir yang harus dibaca secara berurutan. Isinya meliputi bacaan dzikir, bacaan surah-surah Al-Qur’an, bacaan doa, dan bacaan asmaul husna. Berikut ini adalah susunan bacaan Ratib Al Athos secara lengkap:
- Bacaan Ta’awwudz (A’udzubillahi minasyaitanirrajim)
- Bacaan Tasmiah (Bismillahirrahmanirrahim)
- Bacaan Surat Al Fatihah
- Bacaan Surat Al Ikhlas (Qul huwallahu ahad)
- Bacaan Salawat Nabi (Allahumma sholli ‘ala Muhammad)
- Bacaan Ayat Kursi (Ayatul Kursi)
- Bacaan Surat Al Baqarah (Ayat 1-5)
- Bacaan Surat Al Baqarah (Ayat 255-257)
- Bacaan Surat Al Baqarah (Ayat 284-286)
- Bacaan Surat Yasin
- Bacaan Surat Al Waqiah
- Bacaan Surat Al Mulk
- Bacaan Surat Al Kahfi (Ayat 1-10)
- Bacaan Surat Al Kahfi (Ayat 11-26)
- Bacaan Surat Al Kahfi (Ayat 27-44)
- Bacaan Salawat Nabi (Allahumma sholli ‘ala Muhammad)
- Bacaan Asmaul Husna
- Bacaan Doa Akhir Tahun (Allahumma ajirni min an-nar)
- Bacaan Doa Setelah Membaca Al-Qur’an (Allahumma ahsin aqibatana)
- Bacaan Doa Khusnul Khotimah (Allahumma yassir wala tu’assir)
- Bacaan Istighfar (Astaghfirullahal ‘adzim)
- Bacaan Sholawat Badar
- Bacaan Salam
Cara Membaca Ratib Al Athos
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membaca Ratib Al Athos, di antaranya:
- Membaca secara rutin setiap malam sebelum tidur
- Membaca dengan khusyuk dan penuh khidmat
- Membaca dengan memperhatikan arti dan makna dari setiap bacaan
- Membaca dengan suara yang merdu dan jelas
- Membaca dengan hati yang bersih dan tulus
Dalam membaca Ratib Al Athos, kita juga harus memperhatikan tata cara dan tata tertib yang berlaku. Misalnya, kita harus memulainya dengan membaca Ta’awwudz dan Tasmiah, kemudian dilanjutkan dengan bacaan-bacaan yang lain sesuai dengan susunan yang telah ditentukan.
Setelah selesai membaca Ratib Al Athos, kita bisa mengakhiri dengan membaca doa khusnul khotimah dan sholawat badar. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keberkahan dan keberhasilan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kesimpulan
Ratib Al Athos adalah kumpulan doa dan zikir yang memiliki makna yang amat dalam bagi umat Muslim. Dalam membacanya, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian, serta mendapatkan keberkahan dan keberhasilan dalam hidup. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk membiasakan diri membaca Ratib Al Athos setiap malam sebelum tidur. Dengan begitu, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin kuat dalam menghadapi berbagai macam masalah dan tantangan dalam hidup.