Perbedaan NPSN dan NISN

Di Indonesia, setiap lembaga pendidikan memiliki kode identifikasi yang berbeda. Kode ini digunakan untuk mempermudah pengelolaan data dan administrasi. Dua kode identifikasi yang sering digunakan adalah NPSN dan NISN. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan, ada perbedaan signifikan antara NPSN dan NISN.

Apa itu NPSN?

NPSN adalah singkatan dari Nomor Pokok Sekolah Nasional. NPSN diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada setiap lembaga pendidikan yang telah terdaftar di database Kemendikbud. NPSN terdiri dari 10 digit angka yang unik untuk setiap lembaga pendidikan.

NPSN digunakan untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. NPSN ini biasanya digunakan untuk kepentingan administrasi dan pendaftaran sekolah, seperti saat mendaftarkan siswa baru, melakukan pengajuan dana bantuan operasional sekolah, dan sebagainya.

Apa itu NISN?

NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional. NISN adalah kode identifikasi yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada setiap siswa di Indonesia. NISN terdiri dari 10 digit angka yang unik untuk setiap siswa.

NISN digunakan untuk mengidentifikasi siswa di seluruh Indonesia. NISN ini biasanya digunakan untuk kepentingan administrasi sekolah, seperti saat melaporkan kehadiran siswa, membuat rapor, dan sebagainya.

Perbedaan antara NPSN dan NISN

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan dan siswa, ada perbedaan signifikan antara NPSN dan NISN. Perbedaan tersebut antara lain:

1. Fungsi

NPSN digunakan untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan, sedangkan NISN digunakan untuk mengidentifikasi siswa. NPSN biasanya digunakan untuk kepentingan administrasi dan pendaftaran sekolah, sedangkan NISN digunakan untuk kepentingan administrasi sekolah, seperti saat melaporkan kehadiran siswa, membuat rapor, dan sebagainya.

2. Unik

NPSN dan NISN adalah kode identifikasi yang unik. NPSN unik untuk setiap lembaga pendidikan, sedangkan NISN unik untuk setiap siswa. Artinya, tidak ada dua lembaga pendidikan atau siswa yang memiliki NPSN atau NISN yang sama.

3. Pemberian

NPSN diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada setiap lembaga pendidikan yang telah terdaftar di database Kemendikbud. Sedangkan NISN diberikan oleh sekolah kepada setiap siswa yang telah terdaftar di sekolah tersebut.

4. Jumlah digit

NPSN dan NISN terdiri dari 10 digit angka. Namun, NPSN hanya terdiri dari angka, sedangkan NISN terdiri dari kombinasi angka dan huruf.

Manfaat NPSN dan NISN

Setiap lembaga pendidikan dan siswa di Indonesia harus memiliki NPSN dan NISN. Manfaat dari NPSN dan NISN adalah:

1. Mempermudah administrasi

Dengan adanya NPSN dan NISN, administrasi menjadi lebih mudah dan efisien. Data lembaga pendidikan dan siswa dapat dikelola dengan lebih baik dan akurat.

2. Memudahkan pendaftaran

NPSN dan NISN memudahkan pendaftaran siswa baru. Calon siswa dapat mendaftar ke lembaga pendidikan dengan lebih mudah dan cepat.

3. Memudahkan pelaporan

NPSN dan NISN memudahkan pelaporan kehadiran siswa dan penilaian akademik. Guru dapat membuat rapor dengan lebih mudah dan akurat.

Kesimpulan

NPSN dan NISN adalah kode identifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan dan siswa di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mempermudah administrasi dan pendaftaran, ada perbedaan signifikan antara NPSN dan NISN. Dalam penggunaannya, NPSN digunakan untuk mengidentifikasi lembaga pendidikan, sedangkan NISN digunakan untuk mengidentifikasi siswa. Dengan adanya NPSN dan NISN, administrasi menjadi lebih mudah dan efisien.