Pengertian Syirik

Syirik adalah salah satu istilah yang sering kita dengar dalam agama Islam. Namun, tidak semua orang memahami dengan baik apa itu syirik dan bagaimana cara menghindarinya. Di dalam agama Islam, syirik dianggap sebagai dosa besar yang sangat dilarang. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus memahami secara benar apa itu syirik dan bagaimana cara menghindarinya.

Pengertian Syirik Menurut Islam

Syirik secara harfiah berarti menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang. Dalam agama Islam, syirik diartikan sebagai keyakinan atau perbuatan yang menyamakan Allah dengan makhluk-Nya atau menganggap ada yang setara dengan-Nya. Syirik juga dapat didefinisikan sebagai mengesampingkan kepercayaan pada keesaan Allah dan menggantinya dengan kepercayaan pada sesuatu yang lain.

Syirik termasuk dosa besar dalam Islam karena hal ini bertentangan dengan prinsip dasar aqidah Islam, yaitu tauhid. Tauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang tidak memiliki sekutu, tidak terbagi-bagi, dan tidak diwakilkan oleh suatu makhluk.

Jenis-Jenis Syirik

Dalam Islam, syirik dibagi menjadi dua jenis, yaitu syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik asghar).

Syirik besar adalah syirik yang dilakukan dengan mengesampingkan kepercayaan pada keesaan Allah dan menggantinya dengan kepercayaan pada sesuatu yang lain. Syirik besar ini terbagi menjadi tiga jenis:

Syirik Khafi

Syirik khafi adalah syirik yang dilakukan secara tersembunyi atau tidak terlihat dan dilakukan dengan hati atau pikiran. Contoh syirik khafi adalah merasa sombong dalam hati atau merasa bahwa dirinya lebih hebat dari orang lain.

Syirik Jali

Syirik jali adalah syirik yang dilakukan secara terang-terangan atau nyata. Contoh syirik jali adalah menyembah berhala atau benda-benda lain selain Allah.

Syirik Takfir

Syirik takfir adalah syirik yang dilakukan dengan mengkafirkan orang lain tanpa alasan yang jelas atau tanpa hak yang sah. Contoh syirik takfir adalah menganggap bahwa orang yang tidak sepaham dengannya dalam masalah agama kafir.

Syirik kecil adalah syirik yang dilakukan dengan melakukan perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai syirik, namun tidak mengesampingkan kepercayaan pada keesaan Allah. Contoh syirik kecil adalah meminta pertolongan selain kepada Allah dalam hal yang seharusnya hanya Allah yang mampu melakukannya.

Cara Menghindari Syirik

Agar terhindar dari syirik, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu:

Mempelajari Aqidah Islam Dengan Baik

Untuk menghindari syirik, kita harus mempelajari aqidah Islam dengan baik. Hal ini penting agar kita mengetahui prinsip-prinsip dasar agama Islam, termasuk tentang tauhid.

Menghindari Perbuatan-Perbuatan Syirik

Kita harus menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai syirik. Contohnya adalah menyembah berhala atau benda lain selain Allah, menganggap bahwa orang yang tidak sepaham dengannya dalam masalah agama kafir, dan meminta pertolongan selain kepada Allah dalam hal yang seharusnya hanya Allah yang mampu melakukannya.

Meningkatkan Iman dan Taqwa

Kita harus meningkatkan iman dan taqwa agar terhindar dari perbuatan syirik. Dengan iman yang kuat dan taqwa yang tinggi, kita akan lebih mudah menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan prinsip dasar aqidah Islam.

Menghindari Sifat Sombong dan Angkuh

Sifat sombong dan angkuh dapat memicu timbulnya perbuatan-perbuatan syirik. Oleh karena itu, kita harus menghindari sifat sombong dan angkuh dan selalu merendahkan diri di hadapan Allah.

Menghindari Perbuatan Bid’ah

Bid’ah adalah perbuatan yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak ada dasar hukumnya dalam agama Islam. Perbuatan bid’ah dapat memicu timbulnya perbuatan-perbuatan syirik. Oleh karena itu, kita harus menghindari perbuatan bid’ah dan selalu mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kesimpulan

Dalam agama Islam, syirik dianggap sebagai dosa besar yang sangat dilarang. Syirik adalah keyakinan atau perbuatan yang menyamakan Allah dengan makhluk-Nya atau menganggap ada yang setara dengan-Nya. Syirik dibagi menjadi dua jenis, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Untuk menghindari syirik, kita harus mempelajari aqidah Islam dengan baik, menghindari perbuatan-perbuatan syirik, meningkatkan iman dan taqwa, menghindari sifat sombong dan angkuh, dan menghindari perbuatan bid’ah.