Mengenal Website Statis: Apa itu dan Bagaimana Membuatnya?

Website statis adalah jenis website yang berisi konten tetap dan tidak berubah-ubah. Hal ini berbeda dengan website dinamis yang mampu menampilkan konten yang berubah sesuai dengan interaksi pengguna. Website statis sangat cocok untuk bisnis kecil yang hanya membutuhkan online presence sederhana atau individu yang ingin membagikan informasi tentang diri mereka atau proyek mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang website statis dan bagaimana membuatnya.

Apa Keuntungan Membuat Website Statis?

Salah satu keuntungan dari membuat website statis adalah kecepatan. Website statis lebih cepat untuk dimuat karena tidak perlu memanggil data dari database atau server. Selain itu, website statis juga lebih aman karena tidak ada risiko serangan SQL injection atau hacking yang sering terjadi pada website dinamis. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk meng-hosting website statis karena website statis dapat di-hosting di banyak tempat secara gratis.

Bagaimana Cara Membuat Website Statis?

Untuk membuat website statis, Anda dapat menggunakan beberapa teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Anda dapat membuat website statis dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan Website Anda

Sebelum membuat website, tentukan terlebih dahulu tujuan website Anda. Apakah Anda ingin membagikan informasi tentang produk atau jasa Anda? Atau Anda hanya ingin membagikan informasi tentang diri Anda atau proyek Anda? Menentukan tujuan website Anda akan membantu Anda dalam membuat konten dan desain website Anda.

2. Pilih Platform

Anda dapat menggunakan beberapa platform untuk membuat website statis seperti Github Pages, Netlify, atau Firebase Hosting. Platform ini menyediakan hosting gratis untuk website statis dan juga menyediakan alat untuk memudahkan proses pembuatan website Anda.

3. Buat Desain Website Anda

Setelah menentukan tujuan website Anda dan memilih platform yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah membuat desain website Anda. Anda dapat menggunakan HTML dan CSS untuk membuat desain website Anda. Pastikan desain website Anda mudah dibaca dan diakses oleh pengunjung website Anda.

4. Buat Konten Website Anda

Setelah membuat desain website Anda, langkah berikutnya adalah membuat konten website Anda. Buat konten yang relevan dan menarik bagi pengunjung website Anda. Pastikan konten website Anda mudah dipahami dan diakses oleh pengunjung website Anda.

5. Publikasikan Website Anda

Setelah membuat desain dan konten website Anda, langkah terakhir adalah mempublikasikan website Anda. Pastikan website Anda sudah diuji sebelum dipublikasikan untuk memastikan tidak adanya error atau kesalahan dalam website Anda.

Kesimpulan

Website statis adalah jenis website yang berisi konten tetap dan tidak berubah-ubah. Keuntungan dari membuat website statis adalah kecepatan, keamanan, dan biaya hosting yang murah atau bahkan gratis. Untuk membuat website statis, Anda dapat menggunakan beberapa teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript dan juga menggunakan platform seperti Github Pages, Netlify, atau Firebase Hosting. Dalam membuat website statis, pastikan untuk menentukan tujuan website Anda, membuat desain website yang mudah dibaca dan diakses, membuat konten yang relevan dan menarik, dan mempublikasikan website Anda setelah diuji dan tidak ada error. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu Anda memahami dan membuat website statis.