Apa Itu Black Friday? Penjelasan Lengkap dan Sejarahnya

Black Friday adalah hari belanja diskon besar-besaran yang biasanya jatuh pada hari Jumat setiap tahunnya, tepat sebelum hari Thanksgiving di Amerika Serikat. Pada hari ini, banyak toko online dan offline menawarkan diskon besar-besaran untuk produk-produk tertentu. Namun, apa sebenarnya Black Friday dan bagaimana asal-usulnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Asal-Usul Black Friday

Asal-usul Black Friday berasal dari Philadelphia pada tahun 1960-an. Pada saat itu, istilah “Black Friday” digunakan oleh polisi setempat untuk menggambarkan kemacetan lalu lintas yang terjadi setelah Thanksgiving. Kemudian, istilah ini mulai digunakan oleh para penjual untuk menyebut hari pertama mereka mencatat keuntungan atau “menginap dalam hitam” setelah periode penjualan yang lambat.

Pada tahun 2005, Black Friday mulai menjadi acara belanja yang lebih besar di Amerika Serikat. Banyak toko-toko besar membuka gerainya pada tengah malam atau bahkan lebih awal untuk menawarkan diskon besar-besaran. Belanja di Black Friday menjadi tradisi bagi banyak keluarga dan bahkan ada yang menganggapnya sebagai olahraga.

Black Friday di Indonesia

Meskipun Black Friday berasal dari Amerika Serikat, acara ini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak toko online dan offline di Indonesia menawarkan diskon besar-besaran pada Black Friday. Acara ini menjadi kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

Black Friday di Indonesia biasanya jatuh pada akhir November atau awal Desember. Banyak toko online menawarkan diskon hingga 90% untuk produk tertentu. Beberapa toko offline juga membuka gerainya pada tengah malam untuk menarik konsumen.

Strategi Belanja di Black Friday

Untuk memanfaatkan diskon besar-besaran pada Black Friday, ada beberapa strategi belanja yang bisa Anda lakukan. Pertama, daftar kebutuhan Anda sebelum membeli. Dengan membuat daftar, Anda bisa memprioritaskan produk yang benar-benar Anda butuhkan dan menghindari impulsive buying.

Kedua, cek harga sebelum membeli. Meskipun diskon besar-besaran terlihat menggiurkan, harga produk sebelum Black Friday mungkin sudah lebih mahal dari harga normal. Dengan mengecek harga sebelumnya, Anda bisa memastikan bahwa Anda benar-benar mendapatkan diskon yang baik.

Ketiga, waspada terhadap penipuan. Banyak penipuan yang terjadi pada Black Friday, terutama pada toko online. Pastikan Anda membeli dari toko online atau offline yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Penutup

Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang Black Friday dan asal-usulnya. Meskipun Black Friday berasal dari Amerika Serikat, acara ini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Belanja di Black Friday bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah, namun Anda harus tetap waspada terhadap penipuan.