17 Desember adalah tanggal yang cukup spesial bagi masyarakat Indonesia. Pada tanggal ini, kita memperingati sebuah peristiwa penting yang terjadi di Indonesia. Apa itu? Mari kita simak lebih lanjut.
Peringatan Hari Pelopor Gerakan Nasional
17 Desember diperingati sebagai Hari Pelopor Gerakan Nasional. Tanggal ini dipilih karena pada tanggal inilah Letnan Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh G30S/PKI pada tahun 1965.
Kejadian ini menjadi pemicu bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit melawan gerakan komunis yang ingin mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Peristiwa ini juga menjadi awal dari gerakan nasional yang akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Singkat Peristiwa G30S/PKI
G30S/PKI adalah singkatan dari Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965, ketika sekelompok anggota militer yang tergabung dalam Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Sukarno.
Gerakan ini dipimpin oleh Letkol Untung Syamsuri dan Mayor Soeprapto. Mereka mengklaim bahwa gerakan ini dilakukan untuk menggulingkan pemerintahan yang korup dan membangun sebuah negara yang lebih adil dan makmur.
Namun, gerakan ini sebenarnya merupakan upaya untuk memperkuat kekuasaan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu sedang naik daun. Pemerintahan Presiden Sukarno yang bersikap pro-komunis dianggap sebagai kendaraan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Setelah gagal melakukan kudeta, anggota Kostrad yang terlibat dalam gerakan ini melarikan diri ke luar Jakarta. Mereka kemudian mendirikan pemerintahan bayangan yang disebut dengan Dewan Revolusi. Pemerintahan ini tidak diakui oleh pemerintah sah dan akhirnya berhasil dikalahkan oleh gerakan nasional yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Abdul Haris Nasution.
Arti Penting Peringatan 17 Desember
Peringatan 17 Desember memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal ini menjadi pemicu bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit melawan gerakan komunis yang ingin mengambil alih kekuasaan di Indonesia.
Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keutuhan negara dan menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Kita harus terus memperkuat semangat nasionalisme dan mempertahankan kebhinekaan Indonesia.
Cara Memperingati Hari Pelopor Gerakan Nasional
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pelopor Gerakan Nasional pada tanggal 17 Desember. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mengikuti upacara bendera di sekolah atau kantor.
2. Menyelenggarakan acara diskusi atau seminar tentang sejarah Indonesia dan peran Letnan Jenderal Abdul Haris Nasution dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3. Menyaksikan film atau dokumenter tentang peristiwa G30S/PKI dan memperbanyak membaca buku-buku sejarah Indonesia.
4. Mengikuti kegiatan sosial atau kegiatan yang mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
Kesimpulan
Peringatan Hari Pelopor Gerakan Nasional pada tanggal 17 Desember memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal ini menjadi pemicu bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit melawan gerakan komunis yang ingin mengambil alih kekuasaan di Indonesia.
Saat ini, kita harus terus memperkuat semangat nasionalisme dan menjaga kebhinekaan Indonesia. Kita juga harus terus mempelajari sejarah Indonesia dan menghargai jasa-jasa pahlawan kita dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.